Jumat, 26 Februari 2010
KKN sekolahan
Jika kita mendengar kata “Korupsi” sudah pasti yang terbesit di benak kita adalah para pejabat dan konglomerat yang hanya memanfaatkan jabatan mereka untuk memperkaya diri mereka sendiri atau golongan mereka dan menelantarkan rakyat. Namun kita tidak menyadari bahwa korupsi tidak hanya terjadi di kalangan para pejabat dan konglomerat saja tetapi juga terjadi dikehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari korupsi sering terjadi namun kurang kita sadari, kita ambil contoh kecil kasus korupsi yang paling sering terjadi dalam ruang lingkup sekolahan seperti mencontek. Seperti yang kita ketahui, mengetahui bahwa mencontek merupakan tindakan tidak terpuji, namun sebagian dari kita mungkin belum tahu bahwa mencontek merupakan tindakan korupsi.
Mencontek, paling sering terjadi biasanya ketika ulangan, beberapa siswa yang kebingungan menjawab salah satu soal ulangan, melihat jawaban teman sebangkunya untuk mendapatkan jawaban yang benar. Perbuatan mencontek
termasuk perbuatan korupsi karena mencontek merugikan pihak yang diconteknya, karena sangatlah tidak adil jika si pecontek mendapatkan nilai bagus hanya dengan mencontek temannya yang sudah susah payah belajar. Dengan kata lain yang dikorupsi adalah ilmu.
Di zaman sekarang, mencontek dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari kertas contekan hingga telfon seluler dan juga berbagai teknik agar tidak ketahuan oleh guru yang mengawas. Mencontek juga tidak hanya dalam skala perorangan saja, bahkan mencontek bisa melibatkan sekelompok siswa atau mungkin satu sekolahan. Sebagai contoh dalam skala sekolahan seperti setiap Ujian Akhir Nasional atau UAN, para siswa dan guru-guru bekerja sama untuk menjawab soal-soal UAN agar semua siswa dapat lulus walau dengan jalan yang salah.
Mencontek, walaupun termasuk tindakan tercela, terkadang bisa menambah ilmu si pecontek, khususnya bagi pecontek yang menggunakan kertas contekan. Biasanya pecontek yang menggunakan kertas contekan menyalin dahulu dari buku kemungkinan jawaban yang akan keluar pada soal ulangan, dengan begitu sama saja dengan merangkum sebuah bab, berarti sama saja si pecontek belajar walaupun ujung-ujungnya juga mencontek. Akan tetapi, mencontek tetaplah mencontek.
Mencontek sudah merupakan kebiasaan yang mengakar di anak sekolahan yang sangatlah susah untuk menghilangkannya. Walaupun mencontek merupakan tindakan tercela yang remeh temeh akan tetapi dengan seringnya mencontek maka lama-kelamaan terbentuklah otak untuk berkorupsi. Jika terus begini, maka lama-kelamaan generasi muda penerus bangsa akan menjadi generasi yang rusak karena korupsi.
Minggu, 21 Februari 2010
Laporan hasil Observasi
Berikut ini saya akan menyajikan hasil observasi saya mengenai kegiatan yang ada diperpustakaan pada saat istirahat pertama, kedua, dan jam pulang sekolah pada hari senin, 26 Oktober 2009. Berikut rinciannya.
Pada saat istirahat pertama, perpustakaan masih begitu sepi, hanya sedikit pengunjungnya. Pengunjung perpustakaan pada jam istirahat pertama adalah murid-murid pengunjung setia perpustakaan yang setiap harinya selalu mengunjungi perpustakaan. Mereka adalah Resi Respati, Haryo Bimo, Rifqi Rafifandi, Irham Arfakhsad Putra, Astrolabe Al-Ayubi Suprianto, dan Muhammad Gazi Mahdi. Kegiatan yang mereka lakukukan adalah membaca buku, majalah dan koran terkecuali Resi Respati yang bermain internet perpustakaan sendirian
Perpustakaan pada jam istirahat pertama diawasi oleh seorang pegawai perpustakaan yang bernama Pak Rahmat Aditama. Yang dilakukan Pak Rahmat pada istirahat pertama ini adalah sedang mencatat entri buku-buku baru yang masuk untuk disimpan sebagai koleksi perpustakaan. Pak Rahmat mempunyai rekan sekerjanya yaitu Pak Gerry Mulyawandri yang pada saat jam istirahat pertama ini sedang bertugas piket.
Istirahat Kedua
Pada saat istirahat kedua, perpustakaan begitu ramai, pengunjungnya sudah cukup banyak. Pengunjung perpustakaan pada jam istirahat kedua seperti biasanya, pengunjung setia perpustakaan, serta beberapa tambahan seperti murid-murid akselerasi tahun kedua, murid-murid kelas 8, serta beberapa murid kelas 9 selain pengunjung setia perpustakaan. Kegiatan yang mereka lakukan pada istirahat kedua ini bervariasi. Seperti biasanya, pengunjung setia perpustakaan membaca buku, koran, dan majalah serta bermain internet. Untuk murid-murid akselerasi tahun kedua, kegiatan yang mereka lakukan adalah meminjam buku untuk refrensi pembelajaran. Sedangkan murid-murid kelas 8, kegiatan yang mereka lakukan sama dengan murid-murid pengunjung setia perpustakaan. Lalu untuk kelas 9 yang bukan pengunjung setia perpustakaan, kegiatan yang mereka lakukan hanyalah mendinginkan diri mereka dari hawa panas yang menyengat diluar ruangan.
Perpustakaan pada jam istirahat kedua diawasi oleh seorang pegawai perpustakaan yang bernama Pak Gerry Mulyawandri, rekan sekerjanya Pak Rahmat Aditma. Kali ini Pak Gerry bertukar posisi dengan Pak Rahmat untuk mengawasi perpustakaan. Yang dilakukan Pak Gerry pada saat istirahat kedua ini adalah melayani dan mendata murid-murid yang meminjam buku.
Pulang Sekolah
Pada jam pulang sekolah, perpustakaan relatif lebih sepi, tetapi pengunjungnya lebih banyak dari istirahat pertama. Pengunjung perpustakaan pada jam pulang sekolah ini didominasi oleh staf-staf dan guru-guru sekolah (terdiri dari staf TU dan staf Labkom), namun masih ada murid-murid kelas 9 yang masih termasuk pengunjung setia perpustakaan serta seorang murid SMA Labsky. Kegiatan yang dilakukan oleh staf-staf sekolah adalah sedang membantu pegawai perpustakaan untuk menurunkan tembok triplek yang tidak jadi dipasang, kecuali staf TU yang sedang mengurusi data di komputer perpustakaan. Sedangkan yang dilakukan oleh murid-murid kelas 9 yang termasuk anggota pengunjung setia yaitu Resi Respati di perpustakaan adalah bermain internet. Lalu yang kegiatan yang dilakukan oleh seorang murid SMA Labsky adalah bermain komputer, dia baru pulang dari TO.
Perpustakaan pada jam pulang sekolah diawasi oleh kedua pegawai perpustakaan yaitu Pak Rahmat dan Pak Gerry. Yang dilakukan Pak Rahmat dan Pak gerry adalah menurunkan tembok triplek yang tidak jadi dipasang, mereka dibantu oleh staf labkom yaitu Pak Wahyu Hidayat dan Pak Hasyim Subarna.
Jumat, 12 Februari 2010
Puisi-puisi
RAJAWALI
Terbang tinggi dengan anggunnya
Terbang untuk mencari mangsa
Jika ketemu langsung diterkamnya
Begitu banyak spesies rajawali
Dari Arquillia hingga Spilornis
Namun sayang sekali
Jumlahnya terus menipis
Apa gerangan yang terjadi?
Perbuatan siapakah ini?
Apakah karna alam sendiri?
Ataukah manusia masa kini?
DPR
DPR adalah wakil rakyat
Seharusnya bertugas demi rakyat
Bukan untuk mencari nama
Atau untuk mencari laba
Namun apa yang sesungguhnya terjadi
DPR hanya mementingkan pribadi
DPR hanya cari nama
DPR hanya cari laba
Jika DPRnya seperti ini
Bagaimana nasib rakyat ini
Hancur sudah negriku
Hancur sudah bangsaku
Senin, 08 Februari 2010
Efek Globalisasi
Di zaman sekarang ini, teknologi sudah semakin berkembang khusunya di bidang informasi dan telekomunikasi. Seiring dengan perkembangan teknologi itu, muncullah berbagai peralatan yang memungkinkan kita untuk saling berkomunikasi tanpa harus menatap lawan bicara seperti penemuan pesawat telefon oleh. Juga peralatan yang memungkinkan untuk penyebar luasan informasi-informasi berita dari berbagai pelosok dunia seperti penemuan televisi, dan komputer beserta internet. Semua penemuan itu sangatlah berperan penting dalam penyebar luasan informasi-informasi dan kelancaran komunikasi antar kota, provinsi, bahkan negara. Sejak ditemukannya penemuan-penemuan yang memperlancar saluran informasi dan komunikasi seperti pesawat telefon, televisi, dan komputer, dunia ini seakan-akan semakin dekat saja karena komunikasi yang semakin mudah terjalin serta informasi dari berbagai pelosok bumi yang semakin mudah didapat, itulah yang kita sebut Globalisasi.
Globalisasi memberikan pengaruh yang amat besar bagi masyarakat di dunia. Banyak efek yang ditimbulkan oleh Globalisasi mulai dari efek positif hingga efek negatif. Sebagian besar efek Globalisasi ditimbulkan oleh media elektronik seperti televisi dan internet, karena media elektronik merupakan media yang paling digemari dan yang paling mudah diterima oleh masyarakat.
Secara umum, Globalisasi dapat mengubah persepsi masyarakat seperti tersebar berita tentang kasus kriminalisasi dua pimpinan KPK dan kasus aliran dana bank century yang membuat ketidak percayaan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia terhadap kepolisian. Juga selain berita lokal, salah satu berita yang dapat mengubah persepsi masyarakat adalah berita tentang penyerangan Israel terhadap Palestina tahun lalu yang membuat seluruh dunia khususnya negara Islam menggalakan aksinya untuk menuntut negara Israel menghentikan aksinya.
Selain mengubah persepsi masyarakat, Globalisasi dapat dengan mudah merubah gaya hidup masyarakat. Beberapa contoh efek Globalisasi yang dapat dengan mudahnya merubah gaya hidup masyarakat adalah munculnya situs jejaring sosial yang bernama Facebook. Sejak munculnya Facebook, masyarakat dunia lebih sering membuka internet daripada sebelumnya. Fitur Facebook yang begitu bagus membuat Facebook menjadi lebih lebih terkenal dibanding situs jejaring sosial lainnya sehingga membuat seluruh dunia dilanda demam Facebook karenanya, bahkan Facebook pun digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari presiden Amerika Barrack Obama hingga tukang parkir di Jakarta. Selain Facebook, teknologi Globalisasi yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat adalah masuknya film-film luar negri di bioskop Indonesia seperti Spiderman, dan Ironman. Dengan masuknya film-film luar negri itu, masyarakat menjadi tidak cinta dengan negaranya sendiri dan lebih cenderung meniru gaya hidup orang-orang Barat yang terdapat dalam film-film itu.
Walaupun nampaknya banyak efek Globalisasi itu membawa pengaruh buruk, tetapi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai agama dan negaranya serta bersikap kritis dalam memilih informasi-informasi arus Globalisasi yang masuk, maka efek negatif dari Globalisasi itu sendiri bisa diperkecil.
Sabtu, 06 Februari 2010
Manfaat Beberapa Organisasi PBB Bagi Indonesia dan Dunia
IMF (International Monetary Fund)
Atau dana Moneter International. Organisasi yang didirikan pada tanggal 27 September 1945 ini bertujuan untuk mengatur arus moneter dunia. Dengan adanya IMF, arus moneter dan keuangan antar negara bisa stabil. Sedangkan untuk Indonesia, IMF telah berperan banyak dalam pemberian bantuan kredit luar negri.
FAO (Food and Agriculture Organization)
Atau Organisasi Pangan dan Pertanian. Organisasi yang didirikan pada tahun 16 Oktober 1945 ini bertujuan untuk meningkatkan gizi, taraf hidup, dan mutu pangan di seluruh dunia. Dengan adanya FAO, nilai gizi, mutu, dan kualitas pangan di dunia bisa terjaga. Sedangkan untuk Indonesia, FAO telah banyak berperan dalam pemberian bantuan kepada korban-korban bencana seperti pemberian bantuan dari FAO kepada korban Tsunami Aceh.
UNIDO (United Nation Industrial Development Organization)
Organisasi ini didirikan pada tahun 24 Juli 1966, bertujuan untuk meningkatkan pembangunan sektor industri di negara-negara berkembang. Dengan adanya organisasi ini, negara-negara berkembang bisa meningkatkan pembangunannya di sektor industri. Sedangkan untuk Indonesia UNIDO telah banyak membantu Indonesia dalam pengembangan sektor Industri seperti beberapa kegiatan proyek kerjasama teknis terutama berkaitan dengan peningkatan kemampuan teknologi industri, peningkatan kualitas lingkungan, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
ILO (International Labour Organization)
Atau Organisasi buruh Internasional, didirikan pada tanggal 11 April 1919, bertujuan untuk melindungi dan menyetarakan hak-hak kaum buruh di dunia. Dengan adanya organisasi ini, hak-hak kaum buruh di dunia bisa dilindungi. Sedangkan untuk Indonesia, ILO telah membantu indonesia penilaian dalam kinerja pemerintah lokal terhadap kaum buruh
WTO (World Trade Organization)
Atau organisasi perdagangan Internasional, didirikan pada tanggal 15 April 1994 bertujuan untuk mengatur dan mengawasi arus perdagangan di seluruh dunia. Dengan adanya Organisasi ini, arus perdagangan dunia bisa semakin lancaran. Untuk Indonesia, WTO telah berperan banyak dalam kelancaran perdagangan antar berbagai negara dengan Indonesia karena telah ditetapkannya berbagai hukum perdagangan.