Minggu, 23 Agustus 2009

Beladiri dan Prestasi

Artikel ini saya kutip dari artikel kakak saya, Faiz Agung Baskoro yang berceritakan tentang pentingnya beladiri. Berikut isi artikelnya.

Ilmu beladiri dapat mengubah kepribadian dan meningkatkan prestasi seseorang. Dengan ilmu beladiri seseorang menjadi percaya diri, berani menghadapi masalah, dan disiplin. Ketiga hal tersebut merupakan modal berprestasi.

Beladiri dianggap sebagai kegiatan untuk bertarung dan adu kekuatan oleh masyarakat umum. Masyarakat menganggap beladiri hanya untuk orang – orang yang berotot kuat dan berbadan besar. Yang diajarkan di beladiri hanya memukul, menendang, mengunci, dan membanting saja. Pandangan seperti ini adalah pandangan yang salah tentang beladiri.

Hampir disemua negara memiliki ilmu beladiri masing – masing. Ilmu – ilmu beladiri tersebut memiliki ciri khas tersendiri dan sudah diwariskan secara turun temurun. Dengan adanya hal tersebut timbul pertanyaan. Darimanakah asal usul beladiri sebenarnya? Ada banyak pendapat yang dapat menjelaskan.

Pendapat pertama, ilmu beladiri berasal dari Cina, yaitu kungfu. Kungfu diciptakan oleh biksu pemuka di kuil Shaolin lantaran biksu – biksu anak buahnya tidak memiliki kondisi tubuh yang kuat untuk menyiarkan agama. Maka dibekalilah mereka dengan ilmu beladiri kungfu untuk menjaga kebugaran mereka serta menjaga diri dari bahaya. Semakin lama ilmu beladiri kungfu menyebar keberbagai daerah dan akhirnya bermetamorfosis menjadi ilmu beladiri lain, seperti karate, taekwondo, jujitsu, dll.

Pendapat kedua menyatakan, masing – masing beladiri bukan berasal dari satu induk. Tetapi daerah itulah yang menciptakannya sendiri dangan cara mencontoh dari gerakan alam atau cara hewan mempertahankan diri.

Kesamaan dari dua pernyataan tersebut, beladiri diciptakan dengan tujuan mempertahankan diri. Maka dinamakanlah ilmu terapan ini dengan “Bela‘Diri”.

Jika kita lihat dari maksud beladiri, ilmu ini tidak hanya belajar mempertahankan diri. Tetapi juga menjaga kebugaran seperti yang dilakukan biksu Shaolin. Jadi salah jika menganggap beladiri hanya sebagai alat adu kekuatan.

Salah satu contoh, ilmu beladiri Karate. Karate berasal dari Jepang yang berarti Kara atau tangan kosong dan Te atau beladiri. Karate tidak hanya mengajarkan cara membela diri saja. Ilmu ini mengajarkan kepada karatekanya berdisiplin, selalu bersemangat, sopan santun, dll. Nilai – nilai tersebut dicerminkan dari gerakannya dan teriakan atau kyei saat mengakhiri gerakan.

Terbukti sudah bahwa beladiri tidak saja hanya melakukan pukulan, tendangan, kuncian, dan bantingan. Tetapi juag diajarkan nilai – nilai positif dalam kehidupan yang dapat membentuk kepribadian yang baik. Tapi, apakah benar beladiri dapat meningkatkan prestasi seseorang?

Dengan berlatih ilmu beladiri yang juga termasuk cabang olahraga peredaran darah dari ujung kepala hingga ujung kaki menjadi lancer karena seluruh komponen tubuh ikut berpartisipasi dalam melakukan gerakan. Peredaran darah yang lancar dapat meningkatkan dan memaksimalkan kemapuan berpikir seseorang yang berimbas peningkatan prestasi akademik.

Beladiri juga mampu meningkatkan percaya diri karena telah memiliki kemampuan. Ini sangat membantu jika bersosialisasi dengan masyarakat dan saat bekerja, seperti presentasi atau berpidato dimuka umum. Selain percaya diri, konsentrasi dan sifat responsif akan meningkat karena sudah terlatih saat melaksanakan gerakan beladiri.

Setiap beladiri mengajarkan sopan santun, etika, estetika, dan ramah tamah kepada sesama. Yang dicerminkan dengan membetikan hormat kepada yang lebih tua atau sesama waraga beladiri.

Yang terpenting dari semua itu, beladiri mewajibkan untuk pantang menyerah. Rasa lelah dan letih saat melakukan gerakan harus dilawan demi menggapai sesuatu yang lebih baik.

Kesimpulannya beladiri membentu pribadi yang kuat dan positif atau peningkatan EQ (Emotional Question) yang menjadi modal kesuksesan dan membantu peningkatan prestasi.

Salah satu tokoh yang sukses karena beladiri adalah Sony Teguh Trilaksono selaku mantan Senior Vice President Head of Jabodetabek PT. Indosat. Beliau adalah pria berusia 47 tahun yang menjadi salah satu orang yang berpengaruh di Jawa Timur.

Beliau memberitahu alasan kesuksesannya, yaitu beladiri. Dari kelas empat SD hingga lulus kuliah beliau rutin mengikuti latihan beladiri. Beliau pernah menjadi salah satu atlet karate nasional dan atlet favorit FORKI dikejuaraan nasional kumite. Sony mengaku bahwa dirinya tidak pintar atau jenius. Dengan beladiri ia menjadi percaya diri, pantang menyerah, disiplin, dan tahan banting sehingga ia mampu meniti carir di bidang telekomunikasi hingga menjadi sukses seperti saat ini. Beladiri mengubah kepribadiannya dari yang cengeng menjadi tahan banting.

Masih banyak tokoh – tokoh lain yang dibalik kesusksesannya terdapat beladiri sebagai pembentuk modalnya. Terbukti sudah bahwa beladiri benar – benar dapat meningkatkan prestasi seseorang dengan mengembangkan kepribadian yang kuat dan tegar.

Beladiri bukanlah hanya alat pengukur kekuatan, tetapi juga memiliki manfaat lain yang banyak. Beladiri dapat mengubah kepribadian individu, masyarakat, bangsa, dan negara jika diaplikasikan dengan benar.

Tapi beladiri juga harus dipadukan dengan agama untuk memperkuat dasar kepribadian. Maka aplikasikanlah ilmu beladiri dalam kehidupan sehari – hari. Dan lestarikanlah ilmu beladiri asli negara ini sebagai budaya dan ajaran yang sudah diwariskan turun temurun. Banyak sekali dampak positifnya dan tidak ada dampak negatifnya bukan?

FAB


Sabtu, 22 Agustus 2009

Bosan Tapi Tak Rela Meninggalkan

Ini adalah kali ketiganya saya menulis Blog. Jarang-jarang saya menulis blog, memang saya punya banyak masukan dan cerita untuk ditulis tetapi hanya saja saya bingung bagaimana menuliskannya dalam sebuah blog. Masalah kita kali ini adalah On-Line

Kita mungkin sering mendengar apa itu yang disebut On-Line, menurut saya deskripsi On-Line adalah sesaorang yang sedang menjalankan internet. Biasanya dalam On-Line kita sering mendengar yang namanya Facebook, Blogger, twitter, Youtube, Google, Yahoo, WLM, MSN apalah itu tau masih banyak istilahnya. Ya, dari itu semua kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi termasuk yang berbentuk multimedia, dan dapat bertemu dengan teman lama, itu positifnya. Dalam hal negatif, internet dapat menimbulkan kecanduan yang cukup parah (walaupun gak sampai mati seperti kecanduan narkoba ya) seperti lupa makan, sholat, dan berbagai kewajiban lainnya bisa tertinggal hanya karna internet, biasanya para pecandu internet sangat betah duduk berjam-jam didepan layar komputer dan sangat susah untuk beranjak dari komputer walaupun mereka sudah bosan, yang paling susahnya lagi adalah menghentikan kecanduan itu sendiri, harus ada niat dari hati untuk berhenti.
Di zaman sekarang ini semakin banyak pecandu On-Line bermunculan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan riset yang tak jelas dari mana asalnya mengatakan bahwa 8 dari sepuluh anak Indonesia lebih memilih Internet daripada nasi* dan juga para mahasiswa pecandu On-Line presentase kelulusannya lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak. Bahkan masalah kecanduan On-Line sendiri membuat grup band Hip-Hop Saykoji mendapatkan inspirasi untuk menciptakan lagu yang berjudul "Online"
ini dia liriknya :

Siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online online
online online

Tidur telat bangun pagi pagi, nyalain komputer online lagi
bukan mau ngetik kerjaan
email tugas diserahkan
tapi malah buka facebook
padahal face masih ngantuk
beler kaya orang mabuk
pala naik turun ngangguk ngangguk
sambil ngedownload empitri
colok iPod USB kiri
ngecekin postingan forum
ape ade balesannye? Belum

biar belum sikat gigi belum mandi tapi kalo belum online paling anti
liat friendster, myspace, youtube, me and U, everybody you too
reff:
siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online online
online online
jari dan keyboard beradu
pasang earphone denger lagu
aku online online
online online

Nah uda mandi siap berangkat
langsung cabut takut terlambat
tak lupa flashdisk gantung di leher
malah lupa sepatu jadi nyeker

flashdisk isinya bokep ato lagu
kalo ada kerjaan pun gue ragu
kalo emang berani coba pada ngaku
cek isi foldernya satu satu
Di kantor online pake proxy
walau diblok server bisa dilolosi
namanya udah ketagihan internet
produktifitaspun kepepet
Jam kerja malah chatting YM
ngobrol online sama ehehem
atasan lewat langsung klik data pura pura kerja didepan mata

Reff:
Siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online online
online online
Jari dan keyboard beradu
pasang earphone denger lagu aku online online
online online

Makan siang pun aku cari sinyal wi - fi
Mengapa ku kecanduan oh why why
kadang terasa bagai tak berdaya
ingin ku berubaah... Eh, ada email uda dulu ya


cek email spam semua
email benerannya cuma dua
yang satu email lama yang satu forwardan yang sama
Ngarep komentar buka friendser
loading gua tinggal beser
pas balik ngecek komputer kok lagi maintenance server
Yauda download lagu
bajakan gratis gak pake ragu
Saykoji satu album
setengah jam bisa rampung
Sore sore bosen hambar
ide nakal cari cari gambar
download video dengan sabar ketauan pacar digampar

back to reff 2x


Kalo mau download lagu ini, cari aja di 4shared.com, saya gak mau post disini, takut melanggar hak edar dan hak cipta

Sekian dulu ya post dari saya bye

*riset tersebut ada dalam video clip Online
**saya sendiri sebenarnya juga pecandu

Sabtu, 15 Agustus 2009

My Best Fiends

Nah sekarang saya akan bercerita sedikit tentang beberapa orang sahabat saya, mereka adalah orang yang selalu setia menemani saya di SMP Labschool Kebayoran inilah mereka :

1. Rayhan Baradi Pratama




Tuh anaknya. Dia itu udah 2 tahun lebih sekelas sama aku terus (7B,8B,9E), dialah satu dari beberapa orang yang aku kenal waktu pertama kalo masuk sekolah. Dia itu cita-citanya pengen jadi psikiater, terinspirasi dari dirinya sendiri yang punya banyak masalah batin. Kalo dikelas, biasanya dia duduk bareng Syafiq. Oh iya, sebagai informasi tembahan, dia itu orang yang berdarah Tionghoa (China).


2. Bastian Abiyusuf





Tuh orangnya, dia sekarang kelas 9D (betul apa salah ya?) pengennya sih sekelas sama aku, tapi gak kesampean. Pertama kali aku ketemu ama dia waktu pas pertama kali Exkul gamelan. Si Abi itu orangnya tajir dan berduit tapi suka ngasih-ngasih orang lain, siapa aja kek, sampe si faiz yang gak pernah bayar utang aja juga dia kasih. Foto diatas memperlihatkan bahwa si abi sedang maen gitar, emang dia tuh jago banget gitar, khususnya lagu-lagu metal (dia juga jago maen hampir semua alat di gamelan lho....)


3. Resi Respati

Resi Respati


Nah tuh anaknya, sekarang dia berada kelas 9B. Disekolah dia dijuluki sebagai the JB master karena kebiasaannya yang suka JB JB ama anak laen dan lebih parah dari saya. Dia adalah salah satu anak yang kerajinan perpustakaan (termasuk saya) intinya sih ke perpustakaan cuma mau maen internet atau baca koran OTOMOTIF. dia tuh suka banget ama yang namanya OTOMOTIF, mulai dari motor, mobil, dll (Bemo juga gak ya???)


4. Astrolabe Al-Ayubi Suprianto




Tuh foto narsisnya. Dia adalah seorang anak yang suka menyendiri dan suka berimajinasi. di kelas 9 sekarang aku lupa dia kelas 9 apa, yang pasti dia itu anaknya baik, lebay, soleh (entah kenapa dia sudah sedikit terkontaminasi oleh hal-hal berbau "agak" ya gitu deh!, alhamdulillah dia tetap seperti pertama kalinya masuk sekolah seperti yang saya sebutin diatas). Kalau menurut saya, dia itu anak yang nantinya bakal jadi seniman terkenal (I hope)


5. Faiz Djafri




Nah, tuh orangnya, sama neneknya juga. Dia baru masuk Labschool pas kelas 8, dan beruntung aku sekelas ama dia di 8B. Dia tuh kalo disekolah atau di telfon, kerjaannya ngobrol mulu, ampe kuping jadi panas, bahkan nyampe bikin pulsa jadi seret. Kalo mengenai minat dan apa-apanya aku gak pernah tau pasti, tapi dia pernah ikut exkul aero. Oh iya, dia itu juga atlet Taekwondo lho... walaupun sama halnya seperti saya, belum bisa merebut gelar juara.